Sudah berapa lama kita tak berjumpa? Hmm sepertinya sudah lama sekali aku enggak nyampah disini! Hahaha.

Assalammualaikum semuanyaaaa~
Apa kabar? Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin Aamiin Yaa Allah!

Beberapa waktu yang lalu, aku berkunjung ke daerah Kota Tua, Jakarta (lagi) ceritanya buat hunting-hunting foto serta wisata murah meriah. Pada saat itu, disana ramai banget kayak pasar malam :| Maklum aja sih, wong itu hari terakhir libur anak sekolah hehehe

Kawasan Kota Tua itu enggak selalu melulu tentang Museum Sejarah Jakarta aja loh, banyak banget museum-museum lain disekitarnya seperti Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik dan lainnya. Kalau ditanya kenapa Kawasan Kota Tua selalu ramai dikunjungi banyak orang? Alasan yang pasti karena dua, yaitu pertama dia itu ikonnya Jakarta dan MURAAAAAAAAAH! Lagipula, banyak kok transportasi publik seperti kereta, transjakarta dan juga kendaraan umum lainnya yang bisa mengantarkan kalian untuk berwisata murah ke sini.

Oya, aku udah pernah bahas tentang dan berkunjung ke Museum Bank Indonesia, kalau kalian belum baca bisa dicek disini

Ini ada beberapa foto hasil jepretan amatir dari handphoneku, yuk dilihat siapa tau bisa kalian jadikan referensi liburan murah dan singkat di Jakarta :D

HISTORIA CAFE

Jika kamu lelah atau ingin beristirahat santai, kamu bisa mengunjungi kafe-kafe yang ada di Kawasan Kota Tua, contohnya Historia Cafe ini. Kamu bisa menjumpai kafe ini disebelah kiri Museum Sejarah Jakarta jika kamu dari arah Museum Bank Indonesia & Museum Bank Mandiri yaaaaaa!

MUSEUM SEJARAH JAKARTA

Kedua adalah tentunya yang iconic dikawasan ini, yaitu Museum Sejarah Jakarta. Kalian pasti tau tentang museum ini bukan?  Kalau enggak tau, "google please!" hahaha :D Di setiap pelajaran SD pasti banyak banget menceritakan tentang museum ini.

MUSEUM SENI RUPA DAN KERAMIK

Sejujurnya aku rada kesel dimuseum ini, bukan sama petugasnya sih tapi sama pengunjungnya. Dengan seenaknya mereka jalan dirumput dan duduk dirumput sambil gelar tiker lalu makan bersama keluarga, padahal sudah ada papan peringatan "Jangan menginjak rumput!" tapi dengan santainya mereka melanggar itu peringatan. Petugasnya juga udah pada teriak-teriak tapi enggak didenger sama pengunjung. Huffffffffffffffft-laaaaah!


Oya, museum ini diresmikan pada tahun 1990 yang awalnya gedung ini merupakan Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1870. Disini banyak karya seni dari berbagai macam wilayah di Indonesia loh! Ditengah-tengah didalam museum terdapat dua taman yang asri dan sejuk. Perbedaan antara kedua taman yaitu, yang pertama dia terdapat meja dan kursi seperti kafe-kafe bersifat outdoor gitu dan yang kedua taman ditengah-tengahnya ada simbol-simbol gitu.

TOKO MERAH

Toko merah merupakan bangunan peninggalan kolonial Belanda yang letaknya di tepi barat Kali Besar. Bangunan ini dibangun pada tahun 1730 oleh Gustaaf Willem baron van Imhoff di atas tanah seluas 2.471 meter persegi dan ini merupakan bekas kediamannya. Nyaman banget pasti kalau tinggal disitu eaaaaaaaaaaaaaaa~

Other Photos

Untuk liburan kali ini aku hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 23.000,- saja, dengan rincian sebagai berikut :

• Parkir Motor Rp 5.000,-
• Tiket Masuk Museum Seni Rupa dan Keramik Rp 5.000,- x 2 = Rp 10.000,-
• Air Mineral Rp 3.500,- x 2 = Rp 7.000,-